Thursday, July 19, 2007

Kerudung Cantik Di Paris Van Java

Menurut anak-anak Paguyuban Disco Bandung ada perbedaan yang signifikan antara wanita pengguna kerudung di Mall Paris Van Java atau biasa disebut dengan PVJ dengan pengguna kerudung di King’s Shopping Center. Hal ini terlontar dan mengalir begitu saja dari mulut anak-anak saat selesai basket di Gor BPK Penabur Pasirkaliki. Kita berduabelas tertawa lepas membicarakan hal tersebut, rasanya tidak memiliki dosa saja kita ini.

PVJ merupakan mall baru berbintang *** di bilangan Sukajadi, seperti halnya dulu Cihampelas Walk, kini PVJ sedang menjadi primadona dikalangan masyarakat Bandung, terutama bagi mereka yang peduli terhadap perubahan gaya hidup. Disebut demikian karena PVJ menjadi simbol identitas baru bagi kalangan tertentu untuk dicap sebagai anak gaul, namun bagi mereka yang tidak peduli dengan sebutan anak gaul, keberadaan PVJ tidak mempengaruhi kehidupan mereka.

Lalu bagaimana dengan pusat perbelanjaan lainnya bernama King’s Shopping Center. King’s lahir bersamaan dengan berdirinya pusat perbelanjaan lainnya seperti Romano dan Palaguna yang berada diseputaran Alun-alun Bandung, sejak tahun 70an. Maka dari itu bukan hal aneh jika eksistensi King’s dipuja oleh berbagai kalangan wanita baik anak muda, ibu-ibu dan nenek-nenek renta. Sepertinya komunitas wanita tukang belanja di Bandung, sangat mengenal trayek angkot yang akan menuju ke kawasan Jl. Kepatihan itu. Halnya Mangga Dua Jakarta, trade mark King’s sebagai pusat perbelanjaan murah dengan kwalitas barang kw2 dan kw 3, bagai magnet yang selalu saja membuat para wanita gatal untuk datang kesana.

Tidak seperti PVJ yang terlihat eksklusif, justru King’s membuka pintu selebar-lebarnya bagi semua kalangan untuk belanja disana. Akibatnya bisa ditebak, berbagai status sosial akan tumplek-plek kesana. Makanya jangan kaget jika melihat wanita-wanita disana akan berpenampilan macam-macam juga. Dari yang lusuh bau keringat, kerudung miring belum disetrika, celana dalam yang nyempil kemana-mana dari balik jeans belel, sampai ke wanita-wanita high maintenance dengan wangi parfum bvlgari turut meramaikan suasana. Hanya saja mata kita perlu mensortir wanita berpredikat kw1 dari balik tumpukan wanita-wanita kw2 dan kw3, jika ingin cuci mata di King’s.

Jelas dengan kelas yang berbeda, PVJ menawarkan barang-barang bertaraf internasional yang tentunya para shoppernya pun layak disebut raja. Anak-anak Paguyuban Disco Bandung saja sampai mengalami pegal leher karena begitu seringnya kami harus celingak-celinguk juga lirik kanan dan lirik kiri saat berjalan dipelataran PVJ. Tidak ada yang lusuh, tidak ada kerudung yang tidak disetrika dan tidak ada celana dalam butut yang menyempil dari balik jeans belel made in Leuwigajah. Semua wanita disana rata-rata layak untuk dipandang, meski mereka tidak memandang balik kepada kami Paguyuban Disco Bandung ..haha..

Ya begitulah kira-kira hasil pandangan mata dari anak-anak Paguyuban Disco Bandung, tentang dua buah magnet fashion yang diisi oleh Saskia Mecca dan Ineke Koesherawati VS Ngatiyem dan Ngatini.

3 comments:

Anonymous said...

Prolog nya bilang "....ada perbedaan yang signifikan antara wanita pengguna kerudung...", judulnya juga gitu tapi ko ku ga nemu perbedaan signifikan itu ya?
Atau tiap kata 'wanita' yg ada di tulisan itu dibacanya 'wanita berkerudung" kah?

Ku malah lebih nangkep perbedaan King's dan PVJ nya.. Ganti judul aja Ri... =)
Piss!

Anonymous said...

Ko sepertinya blog nya berhenti sampai disini? kamana atuh sang penulis teh? sibuk yeuhhhh

Anonymous said...

Live Casino Site - Lucky Club
If you're looking for a gambling site, Lucky Club luckyclub.live is your one and only option. Our comprehensive guide to online casino sites offers a wide variety Live: 24/7 – Live 24/7 – Live Casino (VIP): 5.1Million Dollar (Dividend): Not RequiredLive: 24/7 – Live 24/7 – Live Casino (VIP): 5.1Million Dollar (Dividend): Not Required